Laman

Jumat, 20 Maret 2009

ROKOK dan kehidupan q part1

waktu lagi suntuk ato kebingungan tanpa arah, terombang ambing bagai kambing ditengah tukang semblih. biasanya aq langsung membakar ujung rokok q dan menghisapnya dalam. seperti saat ini aq menulis dalam kebingungan dengan rokok putih terselip diantara jari tekunjuk dan jari tengah q.

kenapa ya orang tua q melarang aku merokok terurama ibuku. terkadang aku berpikir apakah aku bakal menjadi kolot seperti itu di waktu tua, memaki-maki anak ku yang mulai merokok saat dia duduk SMA, bukankah itu naif…? any way, berulang kali sudah aku menampung caci maki mereka(orang tua ku) hanya untuk merokok dan merokok lagi. tidak sedikitpun terbesit dibenakku untuk berhenti merkok

ayah ku perokok berat dulunya, juga almarhum kakek ku(aku ingin sekali mengisahkan kisah hidup almarhum kakekku tunggu aja di posting berikutnya). tapi mereka berhenti seketika. kakekku terserang penyakit hebat yang memaksanya berhenti menghisap rokok, dan ayahku berhenti karena terserang penyakit dibagian pita suara yang membuatnya susah bicara(semacam daging/polip yang tumbuh dipita suara). apakah aku juga bakal begitu, berhenti merokok saat penyakit hebat menghampiriku….?apakah memang sifat dasar manusia indonesia seperti itu..? tidak bisa menahan nafsu untuk berhenti atau untuk tidak sedikit saja melakukannya?

contohnya para anggota dewan yang korup. apa mereka mesti nunggu anggota KPK satu-persatu nangkepin mereka baru mereka bakal bisa berhenti..? berarti kita gak boleh disebut manusai yang punya akal dan pikiran. benarlah perkataan chairil anwar “aku adalah binatang jalang” dan biar kutambahkan “kita adalah binatang lajang, tak punya cew” wkwkwkwkwkw…

yahhh…itu pemikiranku sih, yang akhir2 ini pengen bersikap serius terhadap sesuatu yang bakal kuhadapi, karena aku sudah dewasa 80% (tinggall nunggu nikah buat ngelengkapin yang 20%nya)

back to rokok, aq punya sedikit pengalaman sial bersama rokok. dan sedikit agak menggelikan:

suatu sore, aku nanda yang biasanya dipanggil nandoey (untuk informasi nanda atau nandoey ini cow) dan temenku yang kurus berkepala besar, hidung besar dan memiliki gigi seperti kelinci bernama bisma, berangkat kerumah temenku aziz untuk latihan band bareng. tiba-tiba ditengah jalan cuaca berubah buruk hujan sebesar batu turun dengan intensitas yang teramat-sangat rapat yang klo orang jaman dulu bilang hujan lebat..dengan terpaksa kamipun singgah berteduh diteras sebuah kantor milik pemda.

hujan makin deras, dan cuaca semakin dingin. saking dinginya nandoey dan aku memutuskan untuk bereplukan disudut( untuk informasi lagi:AKU NORMAL), sedangkan bisma malah maen hujan2an kayak anak kecil, berjingkrak-jingkrak dan mulai melakukan tarian pengusir hujan, konon merupakan tarian ampuh yang turun-temurun diwariskan ke sanak saudaranya.

disaat bereplukan mesra dengan nandoey, aku baru ingat ada rokok dijok motorku, dua batang( nandoey tidak merokok). melihat rokok ditanganku bismapun berhenti melakukan tarian pengusir hujannya. dia mendekat dengan senyum mengiba yang membuaku tidak tega, dan akhirnya menyerahkan sebatang rokok untuknya. dengan senyum penuh kemengan kami menyelipkan rokok dimulut. tapi “dasar setan alas, anjing gubluk kesurupan, dan demi seluruh makian yang ada dibumi”

kami tidak membawa korek….zzzzzzzzzzzzz

yang artinya tidak bisa menyalakan rokok, asem…

tetapi bagaikan seorang ilmuwan canggih bisma tersenyum penuh makna kepadaku, dia berkata “kau mau api maka motorku akan membuatnya”, bisma dengan cekatan mencari kayu kering, mencabut kepala busi, mencelupkan kayu kering kebensin, dan meletakkannya diujung kabel pengapian dimotornya. dengan sikap bagaikan letnan jendral purnawirawan yang nyaleg menjadi presiden, dia memerintahkan engkol dicky..

engkolan pertama tidak ada api yangmuncul…

engkolan kedua masih belum terjadi apa2..

bisma menyuruh berhenti, dia kembali mencelupkan kayukering kebensin, dan menyruhku mengenkol kembali…

engkolan 1..masih belum, engkolan ke2…belum juga, dan engkolan ke3 berrrrrr, muncul api yang langsung menyambar cepat kearah karbu dan membakar bagian depan mesin motor bisma.(apinya cukup besar kira-kira sebsar bola basket.)

hal pertama yang kami lakukan adalah terpana…kedua mulai panik, ketiga bisma dengan gobloknya menyuruh nandoey untuk meniup api, dan aku sendiri menampung air dengan, tangan dan sia-sia saja, airnya merembes dan hanya menyisakan percikan air.

Api membesar hebat, bisma berhenti meniup dan kembali terpana..nandoey berlari kebelakang, dan aku masih melakukan hal yang sama..memercikan air kemotor bisma…disaat genting itu bisma masih bisa berkata dengan gobloknya”dik, rokoknya idupin cepet”

bersambung……

oh apakah yang bakal terjadi…?

apakah motor bisma, bakal menghilang selamanya dan hangus terbakar? dapatkah diki mengnyalakani rokok yang merupakan sebab utama motor bisma terbakar ?apakah yang sedang nandoey lakukan dibelakang…nantikan posting aku berikutnya ya…

wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkw

Kamis, 19 Maret 2009

proklamasi

Ini adalah fakta baru yang kutemukan, semoga bisa menjawab pertanyaan kita sbelumnya tentang mengapa bung kecil (sutan sjahrir) memilih absen saat sokarno-hatta membaca teks proklamasi :

Jalan Maluku 19, menteng, Jakarta, dua hari sebelum proklamasi. Soebadio sastrosatomo, kala itu 26 tahun, bertamu ke rumah sjahrir. Badio begitu soebadio biasa disapa, adalah pengikut sjahrir yang setia. Kelak keduanya bersama-sama mendirikan Partai Sosialis Indonesia. Siang terik. Badio haus luar biasa. Sjahrir menawari anak muda itu minum, tapi Badio menolak. Itu hari dibulan ramadhan: badio sedang puasa.
Ada yang tak biasa pada sjahrir hari itu: rautnya sumpek. Sebelumnya si bung kecil baru saja bertemu Soekarno yang mengajaknya bermobil keliling Jakarta. Di jalan, terjadi perdebatan serius antara Soekarno dan bung kecil. Soekarno berpendapat bahwa tak ada tanda-tanda jepang bakal mnyerah kepada sekutu, dia membantah kabar yang dibawa oleh Sjahrir sebelumnya bahwa jepang telah menyerah kepada sekutu.
Sjahrir mengatakan ini sebelum soekarno-hatta berangkat ke Dalat, Vietnam, untuk bertemu dengan Marsekal Terauchi, panglima tertinggi jepang untuk Asia tenggara. Sjahrir berkesimpulan bahwa tidak ada gunanya berunding dengan jepang Karen jepang toh sudah luluh-lantak olehbom atom sekutu.
Soekarno masih tetap tidak mempercayainya, hal itu membikin Bung kecil berang. Ia menantang Soekarno dan mengatakan siap membawa bung besar ke kantor Kenpeitai, polisi rahasia jepang, untuk mengecek kebenaran berita yang ia berikan. Walau dia tahu datang ke kantor itu bisa saja membuatnya ditahan.
Tapi Soekarno menolak. Ia yakin Jepang belum menyerah itula yang membuat Sjahrir marah meski ia tak menyampaiaknnya secara terbuka kepada Bung Karno.
Kepada Badiolah murka itu dilampiaskan sjahrir mengumpat berkali-kali mengatakan bahwa Soekarno pengecut dan banci, itulah marah paling hebat sepanjang Badio beteman dengan Sjahrir (dikutip dari buku perjuangan revolusi 1987)
Soekarno tahu bahwa sajhrir sering memakinya “ dia tertawa mengejekku diam-diam tak pernah didepanku Soekarno itu gila,Soekarno itu pengecut, Soekarno itu kejepang-jepangan”(dikutip dari Biografi Soekarno yang ditulis Cindy Adams.
Sehari sebelum badio bekunjung, tepatnya tanggal 14 agustus 1945 Sjahrir dan Hatta bekunjung kerumah Soekarno dan meminta Bung Karno untuk melaksanakan proklamasi scepat-cepatnya, kala itu Soekarno berjanji akan melaksanakannya besok pagi tanggal 15 agustus 1945. Mendengar itu Sjahrir bergerak cepat mengumpulkan pemuda dan mahasiswa untuk berdemonstrasi .
Tapi Sjahrir mencium gelagat setengah hati Soekarno. Panitia perisapan kemerdekaan Indonesia masih juga mengadakan rapat-rapat dan berencana melanjutkannya tanggal 19 agustus 1945.
Menurut Sjahrir ini adalah akal-akalan jepang. Sjahrir mengusulkan proklamasi tak menunggu Jepang. Inilah saatnya melancarkan aksi massa.
Pukul 5 lima sore 15 agustus itu, ribuan pemuda telah bersiap menunggu diadakannyaproklamasi, namun tepat pukul setengah 6 sore soekarno mengabarkan bahwa belum akan mengadaka proklamasi. Kabar ini membuat ribuan pemuda pengiut sjahrir marah
Tengah mala Badio menemui sjahrir dan meminta sjahrir mendesak soekarno-hatta, tetap saja dwi tunggal itu menolak menyampaikan proklamasi . pemimpin pemuda pergi, mengadakan rapt penting yang akhirnya mengambil keputusan untuk menculik Soekarno diantaranya wiakana, Chaerul Saleh, dan Soekarni, serta Dokter Moewardi.
Sekitar pukul dua dini hari Badio melapor ke Sjahrir dan menyatakan akan menculik Soekarno. Sjahrir menolak usul itu, dan mengancam Badio tidak berbuat nekat.
Badio pergi, tapi satu jam kemudian dia membangunkan Bung kecil dan menyampaikan berita tentang serombngan pemuda nekat yang menculik Soekarno dan membawa ke tempat persembunyian dia daerah yang tidak diketahui persis(walaupun kita tahu bahwa Soekarno diculik dan dibawa ke Rengasdengklok)
(Ada beberapa versi utuk penculikan ini, ada yang bilang ini merupakan usul dari Sjahrir sendiri . dan ada yang bilang bahwa Sjahrir terjun total dan ikut serta dalam penculikan itu sendiri. Sejujurnya aku lebih condong dengan versi yang kutulis, bukan karna aku terlalu amat mencintai Sjahrir. Menurutku sjahrir yang kalem dan elegan tidak akan melakukan penculikan.)
Ahmad soebarjo, yang mengetahu hal ini melapor ke Laksamana Tadashi Maeda, kemudian Maeda menugaskan anakbuahnya, Nishijima untuk menemui Wikana di asrama Indonesia, disitu terjadi perdebatan hebat antara mereka. Nishijima meminta wikana buka mulut tentang tempat penculikan itu, imbalanya: Laksamana Maeda dan Nikijima akan membantu proklamasi kemerdekaan. Wikana setuju
Soebardjo, seorang jepang dan dua orang pemuda yang tidak dikenali meluncur ke Rengasdengklok dan menjemput Soekarno. Pukul 8 pagi Kamis 16 agustus, Dwi tunggal sampai di Jakarta dan langsung dibawa kerumah Laksamana Maeda, dijalan Imambonjol 1 jakarta. Adapun sebelumnya Laksamana Maeda telah mengunjungi rumah perwira-perwira tinggi jepang lainnya untuk meminta izin proklamasi, semuanya setuju asalakan tidak menimbulkan kerusahan. Soekarno, Hatta, Soebardjo, Laksaman Maeda, Nishijima dan dua orang jepang membuat teks proklamasi.
Pemuda pendukung Sjahrir dipimpin badio menghimpun kekuatan untuk menduduki kantor-kantor penting , delegasi dari Soekarno dan hatta yang dipimpin oleh Soekarni dengan menggunakan sepatu bot tebal dan pedang samurai panjang mendatangi Sajhrir dan memintanya ikut. Sjahrir menolak
Pukul 10 pagi didampingis Hatta Soekarno, membacakan naskah Proklamasi. Adapun sjahrir memilih tak hadir.

Peran besar bung kecil

ehem..

halo semua, kali ini kita bakal berkilas balik dan membahas sejarah, ada yang tahu siapa itu sutan sjahrir..?

iyak tepat banget, sutan sjahrir itu adalah satu dari tujuh “bapak revolusi indonesia” dia mendesak soekarno-hatta memproklamasikan kemerdekaan walau doa sendiri absen dari peristiwa besar itu.

dia memilih jalan elegan untuk menghalau penjajah. yakni melalui diplomasi:cara yang ditentang “bapak revolusi” lain. ideologinya, antifasis dan antimiliter, dikritik hanya untuk kaum terdidik. maka dia dituduh elitis. sejatinya sjahrir juga turun ke gubuk-gubuk, berkeliling tanah air menghimpun kader partai sosialis indonesia. sejarah telah menyingkirkan peran besar bung kecil begitu biasa sjahrir biasa disebut. meninggal dalam pengasingan, sjahrir adalah revolusioner yang gugur dalam kesepian..

sjahrir sejatinya merupakan anak minag, yang besar di medan dan terlahir dari anak bangsawan yang mncukupi dan mngenyam pendidkan yang baik..dia mudah bergaul dengan siapa saja, dia menjadi nasionalisme saat dr, ciptomangunkusumo berpidato dan menyulut api kecil dihatinya menjadi nyala yang menerangi demokrasi dan kemerdekaan di indonesia..

dia sempat lama bersekolah dibelanda, dan sepulangnya dari belanda dia langsung bergerak membentuk partai bersama hatta yang dinamainya partai pendidikan nasional indonesia, yang konon lebih radikal dari soekarno. lewat partai inilah pundi-pundi perjuanganya dimulai’ tulisan-tulisanya yang menggetarkan(seandainya saja aq bisa menemukan satu saja tulisan sjahrir, insyaallah pada post berikutnya akan kusertakan tulisan asli sutan sjahrir) menyuarakan pentingnya pendidikan demokrasi dan kemerdekaan secara total. walaupun aktivitas politiknya mennyeret dia mendekam di penjara Boven digul. setelah itu diapun harus menerima pengasingan selama enam tahun di pulau banda neira . sepulangnnya dia dari pengasinagn bersama bung hatta dia membangun gerakan/jaringan anti-jepang…

tepat pada saat jepang kalah, sjahrir menilai itu adalah saat yang tepat dalam memerdekakan indonesia, namun rencananya ditentang oleh beberapa “bapak revolusi” lainnya,

dia mendesak dengan berbagai cara seperti memerdekakan cirebon lebih dulu, dan menggalang suar pemuda-pemuda yang saat itu menuntut diadakannya peristiwa besar itu lebih cepat,

atas desakan itu soekarno-hatta membacakan teks proklamasi, tapi dihari besar itu sjahrir malah absen…?

kenapa dia memlih absen..? dan bagaimana geliat dia perdana mentri pertama indonesia?

juga benarkah perjanjian linggarjati yang diprakasainya merugikan indonesia..?

tunggu jawabannya pada posting berikutnya..

tangan q rada capek nulis…

bye…